buat kamu yang ku tau sekarang sedang bernafas, pernahkah kamu berfikir bahwa jebakanmu mematikanku. mematikan otak normalku, karena hanya kamu yang ada dalam imajinasiku. mematikan pendengaran normalku, karena cuma namamu yang bergaung di telingaku. mematikan mata normalku, karena cuma kamu yang terlihat di mataku.
buat kamu yang ku tau sekarang sedang bernafas, lepaskan aku dari jebakanmu, agar aku dapat berfikir, mendengar, dan melihat dengan jelas. bahwa kamu hanyalah imajinasi. bahwa kamu hanyalah purnama yang hanya bertahan beberapa hari. bahwa kamu hanyalah embun pagi yang akan menghilang setelah jam berganti.
Advertisements